cara format hdd agar tidak bisa di recover

Jika Anda ingin memformat HDD (Hard Disk Drive) atau SSD (Solid State Drive) agar data tidak dapat dipulihkan, Anda perlu memastikan bahwa data yang ada dihapus secara permanen. Ini melibatkan penghapusan data secara menyeluruh sehingga tidak dapat dipulihkan menggunakan alat pemulihan data biasa.

Berikut adalah beberapa metode untuk memformat HDD/SSD agar data tidak dapat dipulihkan:

---

1. Gunakan Perintah shred (Linux)

Perintah shred adalah alat yang tersedia di Linux yang dapat menimpa file atau seluruh disk dengan data acak beberapa kali, sehingga data asli tidak dapat dipulihkan.

• Format seluruh disk:

  bash

  Copy

  sudo shred -v -n 3 -z /dev/sdX

  • -v: Menampilkan progres.

  • -n 3: Menimpa data 3 kali (default adalah 3).

  • -z: Menambahkan pass terakhir dengan nol untuk menyembunyikan proses shredding.

  • /dev/sdX: Ganti dengan device yang sesuai (misalnya, /dev/sdb).

• Setelah shredding, buat partisi baru dan format:

  bash

  Copy

  sudo fdisk /dev/sdX
  sudo mkfs.ext4 /dev/sdX1

---

2. Gunakan Perintah dd (Linux)

Perintah dd dapat digunakan untuk menimpa seluruh disk dengan nol atau data acak.

• Timpa dengan nol:

  bash

  Copy

  sudo dd if=/dev/zero of=/dev/sdX bs=1M status=progress

  • if=/dev/zero: Input file adalah nol.

  • of=/dev/sdX: Output file adalah disk yang ingin dihapus.

  • bs=1M: Block size 1 MB.

  • status=progress: Menampilkan progres.

• Timpa dengan data acak:

  bash

  Copy

  sudo dd if=/dev/urandom of=/dev/sdX bs=1M status=progress

  • if=/dev/urandom: Input file adalah data acak.

• Setelah menimpa, buat partisi baru dan format:

  bash

  Copy

  sudo fdisk /dev/sdX
  sudo mkfs.ext4 /dev/sdX1

---

3. Gunakan Alat wipe (Linux)

Alat wipe dirancang khusus untuk menghapus data secara aman.

• Instal wipe (jika belum terinstal):

  bash

  Copy

  sudo apt install wipe

• Hapus seluruh disk:

  bash

  Copy

  sudo wipe /dev/sdX

---

4. Gunakan Alat DBAN (Darik's Boot and Nuke)

DBAN adalah alat bootable yang dapat digunakan untuk menghapus data secara aman dari HDD/SSD.

• Langkah-langkah:

  1. Unduh DBAN dari situs resmi: https://dban.org/.

  2. Buat bootable USB atau CD/DVD dengan file ISO DBAN.

  3. Boot komputer dari USB/CD/DVD tersebut.

  4. Pilih disk yang ingin dihapus dan ikuti instruksi di layar.

DBAN akan menimpa seluruh disk dengan data acak beberapa kali, sehingga data tidak dapat dipulihkan.

---

5. Gunakan Fitur Secure Erase (untuk SSD)

Untuk SSD, metode terbaik adalah menggunakan fitur Secure Erase, yang dirancang khusus untuk menghapus data secara permanen tanpa merusak SSD.

• Langkah-langkah:

  1. Unduh alat seperti Parted Magic (berbayar) atau hdparm (gratis).

  2. Boot dari alat tersebut.

  3. Jalankan perintah Secure Erase menggunakan hdparm:

     bash

     Copy

     sudo hdparm --user-master u --security-set-pass password /dev/sdX
     sudo hdparm --user-master u --security-erase password /dev/sdX

     • Ganti /dev/sdX dengan device SSD Anda.

     • Ganti password dengan kata sandi sementara.

---

6. Gunakan Alat Pihak Ketiga (Windows)

Jika Anda menggunakan Windows, Anda dapat menggunakan alat seperti:

• Eraser: Alat gratis untuk menghapus data secara aman.

• CCleaner: Memiliki fitur "Drive Wiper" untuk menghapus data secara permanen.

• KillDisk: Alat profesional untuk menghapus data secara aman.

---

7. Hancurkan Fisik Disk (Opsi Terakhir)

Jika Anda ingin memastikan data benar-benar tidak dapat dipulihkan, Anda dapat menghancurkan disk secara fisik:

• Gunakan bor untuk melubangi disk.

• Gunakan alat penghancur khusus untuk HDD/SSD.

• Bawa ke layanan penghancuran profesional.

---

Catatan Penting:

• SSD vs HDD: Metode penghapusan aman untuk SSD dan HDD berbeda. SSD memerlukan metode khusus seperti Secure Erase untuk menghindari kerusakan.

• Backup Data: Pastikan Anda telah membackup data penting sebelum melakukan penghapusan permanen.

• Efek pada Disk: Beberapa metode (seperti Secure Erase) dapat memengaruhi performa atau masa pakai SSD.

---

Dengan mengikuti metode di atas, Anda dapat memastikan bahwa data di HDD/SSD tidak dapat dipulihkan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya!